Pages

Subscribe:

Menu

Statistik

Share Button

Kamis, 24 Januari 2013

Pengertian, Jenis, Macam-macam Majas (LENGKAP)


Pengertian Majas
Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis
Jenis dan Macam-Macam Majas
Secara garis besar majas dapat dibedakan menjadi empat kelompok :


Majas terdiri atas:
  1. Majas Perbandingan;
  2. Majas Pertentangan;
  3. Majas Sindiran;
  4. Majas Penegasan.
Ke empat macam majas diatas masih dibagi dalam beberapa bagian majas, atau biasa disebut turunan dari majas tersebut, dibawah ini detailnya.
A. Majas Perbandingan

1. Personifikasi
2. Metafora
3. Eufimisme
4. Sinekdoke
5. Alegori
6. Hiperbola
7. Simbolik
8. Litotes
9. Alusio
10.Asosiasi
11.Derifrasi
12.Metonomia
13.Antonomasia
14.Tropen
15.Parabel
16.Alusio

B. Majas Pertentangan

1. Antitesis
2. Paradoks
3. Okupsi
4. Kontradiksi
5. Anakronisme
6. Internimis

C. Majas Penegasan

1. Pleonasme
2. Repetisi
3. Pararelisme
4. Tautologi
5. Simentri
6. Enumerasia
7. Klimaks
8. Anti klimaks
9. Retorik
10.Koreksio
11.Asidenton
12.Paksidenton
13.Eksklamasio
14.Preterito
15.Interupsi
16.Inversi
17.Elipsis

D. Majas Sindiran
1. Ironi
2. Sinisme
3. Sarkasme

Lengkap bukan, ulasan tentang jenis dan macam-macam majas yang ada. Kita lanjut pada pembahasan selajutnya yang akan diterangkan dibawah ini.

Macam-Macam Majas Beserta Definisi dan Contohnya
Setelah diatas tadi kita ulas tentang jenis dan macam-macam majas yang ada. Dibawah ini akan dijelaskan lengkap bagaimana pengertian dari majas tersebut beserta itu juga kami berikan contohnya, ini info-asik ambil sampelnya dari wikipedia.

A. Majas Perbandingan
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Ditinjau dari cara pengambilan perbandingannya, Majas Perbandingan dibagi menjadi:

1) Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.

Contoh :
  • Semangatnya keras bagaikan baja.
  • Mukanya pucat bagai mayat.
  • Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama
2) Metafora
Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.

Me·ta·fo·ra /métafora/ : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara.

Contoh:
  • Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
  • Raja siang keluar dari ufuk timur
  • Jonathan adalah bintang kelas dunia.
  • Harta karunku (sangat berharga)
  • Dia dianggap anak emas majikannya.
  • Perpustakaan adalah gudang ilmu.
3) Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.

Contoh:
  • Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
  • Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
  • Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
4) Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.
Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.

Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

5) Simbolik
Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.

Contoh:
  • Ia terkenal sebagai buaya darat.
  • Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
  • Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
  • Melati, lambang kesucian
  • Teratai, lambang pengabdian
6) Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.

Contoh:
  • Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
  • Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
  • Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
7) Sinekdok
Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
    Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
b) Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
    Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.

8. Simile:
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".

Contoh: 
Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.

B. Majas Pertentangan 
Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Macam-macam Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut.

1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.

Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.

2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.

Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.

3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.

Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.

4) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.

Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini?

C. Majas Penegasan
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”.Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.

1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.

Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.

2) Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.

Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa.

3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.

Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban

4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.

Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara.

5) Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut dan makin lama makin meningkat.

Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.

6) Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut yang makin lama menurun.
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62.

7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.

Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?
d. Majas Pertentangan

D. Majas Sindiran
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi:

1) Ironi
Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.

Contoh:
a) Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.

2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.

Contoh :
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu itu.

3) Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.

Contoh:
a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!

7 komentar:

Moti Peacemaker mengatakan...

ngumpul blogger tuban yuks....
bila berkenan silahkan ke facebook blogger tuban(http://www.facebook.com/groups/B.Tuban/)..sebagai langkah awal..silahkan hubungi saya lwat blog saya ini g masalah..nanti di koordinasi dan dirancang bareng2

dimohon kesediannya demi kemajuan blogger tuban

Ahmad Mu'azim Abidin mengatakan...

majas, beberapa tahun yang lalu menjadi bahan belajarku..

salam blogger tuban ya

Miftah Sururi Arditia mengatakan...

Salam blogger Tuban agan2 semua . . . :D

Expo Lowongan Kerja mengatakan...

Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat anak saya. hehe
Jangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja PT. INKA Multi Solusi

Unknown mengatakan...

artikelnya sangat bagus gan dan mudah di pahami saya gan, kalok anda butuh Domain kunjungi di www.jualdomainhostingmurah.com

artikelnya sangat bagus gan dan mudah di pahami saya gan, kalok anda butuh Domain kunjungi di www.jualdomainhostingmurah.com

Sisil Chintya mengatakan...

Ayo segera bergabung bersama S128Cash !!
Situs Bandar Judi Online TERPOPULER 2019 dengan pelanyan PROFESIONAL dan RAMAH.
Bagi Anda yang ATMnya lagi kosong, tidak perlu khawatir karena disini Anda dapat melakukan deposit melalui OVO, GOPAY dan PULSA.
Semua permainan POPULER yang disukai masyarakat Indonesia tersedia disini, seperti Sportbooks, Live Casino, IDN Poker, Sabung Ayam Online, Slot Games Online, Tembak Ikan Online dan Klik4D.

Nikmati juga berbagai HOT PROMO S128Cash :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS FREEBET 200rB
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031

Link Alternatif :
- http://www.s128cash.org

Judi Bola

Daftar Judi Bola

achi mengatakan...

infonya sangat lengkap sekali kak makasih

resep pie apel goreng

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda termasuk kritik dan saran anda. Terima kasih banyak atas kunjungannya. ^_^